NEWSVIDEO: Jambi Emas Expo 2015, Persiapan Provinsi Jambi Hadapi MEA
Event besar yang mengundang hampir 100 lebih peserta dari beragam kalangan itu memenuhi Lapangan Taman Rimba, Kota Jambi, Senin (8/6/2015).
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Provinsi Jambi tidak pernah berhenti menguatkan kesiapan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Hal itu dapat dilihat dengan kegiatan expo yang terus dilaksanakan pihak pemerintahan Kota sampai Provinsi Jambi. Belum lama pihak Pemkot mengadakan kegiatan expo yang berbarengan dengan HUT ke-614 Kota Jambi.
Kini pihak Pemprov Jambi juga turut mengadakan kegiatan expo dengan nama Jambi Emas Expo 2015. Event besar yang mengundang hampir 100 lebih peserta dari beragam kalangan itu memenuhi lapangan eks MTQ, Lapangan Taman Rimba, Kota Jambi, Senin (8/6/2015).
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Euis Saedah beserta Ibu Gubernur Jambi, Yusniana meresmikan pembukaan Jambi Emas Expo 2015 dengan pemotongan pita.
Dalam pidatonya, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan, dalam menghadapi MEA pihak pemerintahan provinsi yang dikepalainya saat ini mendukung dan berupaya menguatkan daya saing pelaku UMKM di Provinsi jambi.
"Kita sadar, masuknya MEA akan membuat persaingan di bidang perekonomian semakin ketat, dan dampak itu akan cepat dirasakan oleh pelaku UMKM, sehingga kegiatan semacam ini diharap mampu menguatkan pelaku UMKM menghadapi MEA," ujarnya.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Euis Saedah pun menyampaikan hal senada mengomentari potensi UMKM yang ada di Jambi.
Dalam sambutannya, Euis mengatakan, pertanian nanas di Desa Tangkit Baru menurutnya berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri kreatif mulai dari buah nanas untuk industri makanan, pemanfaatan serat nanas yang bisa dimanfaatkan untuk industri benang, dan juga bubur kertas yang bisa dimanfaatkan sebagai art work untuk kemasan.
"Tadi saya berkeliling, saya lihat itu nanas bisa dimanfaatkan, nanas itu kaya sekali untuk dihilirkan. Buahnya bisa diolah berbagai produk, juga bisa untuk wisata nanas seperti di Taiwan," ucap Euis.
"Kulitnya juga bisa dibikin serat nanas dan atau bubur kertas nanas yang dimanfaatkan untuk art paper, bisa jadi packaging, bisa kelihatan keren," tambahnya.(*)