Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ada kesibukan berbeda terlihat di Mapolresta Banjarmasin, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (16/5/2015).

Banyak anggota polisi yang memegang botol plastik kecil dengan tutup kuning, lalu pergi membawa botol kosong tersebut ke toilet.

Keluar dari toilet, botol yang telah berisi sampel urine tersebut kemudian diletakkan di tempat keranjang khusus, dan dibawa ke meja yang telah disediakan di halaman Mapolresta Banjarmasin.

Dimeja tersebut, oleh anggota polisi lainnya sampel urine kemudian diperiksa dengan tes kit yang telah disediakan.

Ya, Polresta Banjarmasin kembali melaksanakan tes urine terhadap anggotanya.

Tes urine yang dilakukan usai pelaksanaan apel pagi tersebut, diikuti oleh seluruh anggota polisi, baik yang bertugas di Polresta maupun Polsekta, mulai dari bintara hingga jajaran perwira dan sipil Polri.

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan tiba-tiba tersebut dimaksudkan untuk melakukan penertiban dan mengetahui apakah ada anggota polisi yang mengkonsumsi narkoba.

Apabila dalam pelaksanaan tes urine ini ternyata ditemukan ada anggota polisi yang positif menggunakan narkoba, Wahyu menegaskan akan ada sanksi yang dijatuhkan terhadap anggota tersebut.

"Tes urine ini dilakukan terhadap semua anggota kita, baik yang ada di Polresta maupun yang ada di Polsek. Jumlahnya mencapai 900 orang," ujarnya.(*)