NEWSVIDEO: Kondisi Jalan di Kaltim, Tanjung Redeb-Muara Wahau Sebagian Masih Jalan Tanah
Menurut cerita warga setempat, jalan poros Tanjung Redeb-Muara Wahau dulunya merupakan jalan logging.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Cornel Dimas
TRIBUNNEWS.COM, MUARA WAHAU - Festival Erau Bobjengea tahun 2015 berlangsung di Desa Dea Beq, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Bagi yang ingin berkunjung ke desa tersebut, dari Kota Balikpapan dapat terlebih dahulu menaiki pesawat tujuan Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Tiba di Tanjung Redeb, Anda harus langsung menuju Muara Wahau lewat jalur darat.
Bila harus menyewa kendaraan, biaya rental mobil kira-kira Rp 1.500.000, dan akan memakan waktu 4-5 jam perjalanan.
Jalur Berau-Muara Wahau sangat berbahaya karena tidak ada penerangan jalan.
Ini diperparah dengan tidak adanya pembatas jalan yang langsung mengarah ke jurang.
Kondisi jalan 70% sudah diaspal, sedangkan sisanya masih berupa jalan tanah.
Menurut cerita warga setempat, jalan poros Tanjung Redeb-Muara Wahau dulunya merupakan jalan logging.
Belum sampai 6 tahun belakangan, pemerintah mengambil alih jalan itu.
Sayangnya tidak diketahui jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten ataukah provinsi.
Setelah sampai di Muara Wahau, carilah jalan yang menuju ke arah Kantor Kecamatan Muara Wahau.
Telusuri jalan tersebut sampai ke Desa Dea Beq.
Sepanjang perjalanan ke desa tersebut, sejauh mata memandang akan tampak perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.(*)