VIDEO: Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara Karena Erupsi Gunung Raung
Dampak letusan erupsi Gunung Raung mengakibatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ditutup sementara
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Dampak letusan erupsi Gunung Raung mengakibatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ditutup sementara, Jumat (10/7/2015) kemarin. Penutupan tersebut dikarenakan imbas abu Gunung Raung sudah sampai ke arah bandara.
General Manager Angkasa Pura I Airport I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo, mengatakan kondisi imbas dari erupsi Gunung Raung sangat berbahaya untuk dilakukan penerbangan hingga Jumat (kemarin) sore. Dan Bandara Ngurah Rai ditutup hingga sekira pukul 21.30 Wita.
"Ada 227 penerbangan batal terbang hari ini. 227 itu penerbangan internasional dan domestik," imbuhnya.
Lanjutnya, bahwa abu vulkanik ini sudah menutupi sebagian pulau Bali, sehingga pesawat tidak bisa terbang.
Abu vulkanik tersebut sudah mencapai dengan ketinggian 17 ribu km hingga 20 ribu km.
Seorang penumpang, Intan bersama asisten pribadinya ini dengan sabar menanti kepastian dari kemarin mengenai dibukanya kembali Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Harusnya saya berangkat Kamis (kemarin) malam. Tapi bandara ditutup sementara waktu dan akan dibuka besok (Jumat) pagi informasinya. Lalu pagi tadi ke Bandara kembali namun masih ditutup," ungkap Intan sambil menerima telepon.
Intan bersama Asisten pribadinya hendak terbang ke Surabaya karena ada pekerjaan. Diluar dugaan terjadi bencana alam seperti ini dan bandara Ngurah Rai ditutup sementara waktu. Namun pekerjaannya tersebut harus tertunda hari ini.
"Saya mau ke Surabaya ada urusan pekerjaan. Ia namanya juga bencana mau bagaimana lagi," tambahnya.