NEWSVIDEO: Tak Dikawal Polisi, Sopir Pengisi ATM Bawa Kabur Uang Rp 1,4 Miliar
Saat beraksi, Erik mengemudikan mobil operasional PT Armorindo Artha untuk mengisi uang di sejumlah ATM Bank BCA.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas pengisian uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) membawa kabur mobil yang berisi uang Rp 1,4 miliar.
Pelaku, Erik (32), merupakan pengemudi mobil jasa keamanan pengisian uang Bank BCA dan berhasil ditangkap petugas Subdit Resmob, Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Erik merupakan karyawan PT Labora, yang merupakan rekanan PT Armorindo Artha, perusahaan pengantar uang rekanan Bank BCA.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015) mengatakan, saat beraksi, Erik mengemudikan mobil operasional PT Armorindo Artha untuk mengisi uang di sejumlah ATM Bank BCA.
Erik bersama tiga rekannya mengisi uang di ATM. Setelah mengisi ATM di beberapa lokasi, mereka menuju ke ATM di Alfamidi Tebet, Jakarta Selatan.
“Tiba-tiba kendaraan sudah hilang, dibawa kabur oleh tersangka, ini pelajaran juga untuk pihak Armorindo, karena tidak berkoordinasi dengan polisi saat pengisian uang ATM," ujar Krishna.
Tiga rekan Erik kebingungan karena mobil berisi uang itu sudah hilang. Erik kabur. Ia ternyata telah bekerja sama dengan dua kawannya yang lain yang sudah siap dengan menggunakan mobil sewaan.
“Rekannya, yakni Udin dan Toyo, mengikuti dengan menggunakan mobil Toyota Avanza sewaan, kita sudah amankan ketiganya. Udin diamankan di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, sementara Erik dan Toyo dibekuk di daerah Cilegon, Banten,” jelas Krishna.
Ketiga tersangka dikenakan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dan Penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Barang bukti yang diamankan antara lain mobil milik PT Armorindo, mobil sewaan, uang Rp 1 miliar, tas-tas pengisian uang ATM, serta sebuah kapak yang digunakan untuk membuka boks uang.
"Dari total (uang) yang dilaporkan kepada kami Rp 1,4 (milliar), sekitar Rp 1 M (miliar) berhasil diselamatkan oleh anggota Resmob, sisanya masih kita cari," tutur Krishna.(*)