Tamu Kocar-kacir, Tenda Roboh Sesaat Sebelum Upacara HUT RI
Setelah tenda roboh, para tamu akhirnya mengikuti jalannya upacara tanpa tenda.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Detik-detik menjelang upacara bendera di lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Senin (17/8), mendadak heboh setelah tenda upacara untuk tamu undangan tiba-tiba saja roboh.
Kondisi ini sempat membuat panik para peserta upacara yang tengah bersiap-siap menunggu PJ Gubernur Jambi, selaku inspektur upacara memasuki lapangan upacara.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.20 WIB, saat upacara sedang dimulai.
Angin di lokasi upacara, tepatnya di halaman kantor gubernur tengah bertiup cukup kencang, kondisi tenda yang tak kuat menahan angin kemudian tumbang.
Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, kondisi gaduh sempat mengalihkan perhatian sekitar 1.000 orang yang hadir dalam perayaan upacara HUT RI ke-70 tersebut.
Apa lagi tenda tersebut ditempati oleh tamu dari para pejuang veteran yang ikut memperingati detik-detik proklamasi dan upacara bendera.
Upacara yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Jambi tersebut, sontak pula membuat satuan polisi pamong pradja bergegas membenahi tenda.
"Kayaknya memang asal pasang saja, dan gak diganjel pakai pemberat, jadinya ketiup angin roboh gitu," ucap satu tamu yang berada di lokasi.
Sementara pihak yang memperbaiki tenda yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan tenda berdiri dengan semestinya, hanya saja di luar dugaan angin kencang yang berhembus di lokasi upacara tidak mampu ditahan oleh satu dari lima tenda yang berdiri.
"Di luar dugaan ini, mungkin karena anginnya sangat kencang," ujarnya.
Setelah tenda roboh, para tamu akhirnya mengikuti jalannya upacara tanpa tenda. (Tribun Jambi, Eko Prasetyo)
Kejadian yang berlangsung cepat tersebut, dimanfaatkan beberapa tamu undangan yang ada di lokasi untuk berselfie ria.
Akan tetapi tidak sampai mengganggu jalannya upacara HUT ke 70 RI di kantor Gubernur Jambi.
Upacara tetap dilanjutkan meski beberapa tamu undangan dan pejuang veteran yang hadir harus duduk berpanas-panasan.(*)