Sepekan Terakhir Kota Palembang Dikepung Kabut Asap
Asap pun sudah mulai terasa mengganggu pernapasan warga kota pempek ketika malam tiba.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sudah sejak sepekan terakhir, Kota Palembang, Sumatera Selatan dikepung oleh kabut asap, Rabu (26/8/2015).
Asap pun sudah mulai terasa mengganggu pernapasan warga kota pempek ketika malam tiba.
Bahkan, hingga pukul sepuluh siang asap masih nampak pekat.
Sejumlah pengendara mengaku resah akan kondisi tersebut.
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jembatan Ampera, Palembang yang diselimuti kabut asap, Rabu (26/8/2015). (Sriwijaya Post/Odi Aria Saputra)
Tebalnya kabut asap yang menyelimuti Palembang membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas.
Bagi pengendara motor, mereka terpaksa memakai masker.
Dirman, salah seorang warga Palembang, mengatakan, puncak tebalnya kabut asap sangat terasa sejak dua hari terakhir.
Ia pun mengaku, kabut asap tersebut sangat mengganggunya ketika pergi atau pulang bekerja, karena jarak pandang hanya sekitar 2-3 meter.
Atas kondisi tersebut, Dirman berharap pihak pemerintah melakukan tindakan, semisal membagikan masker kepada warga.(*)
