VIDEO 50 UKM di Pasar Sindu Sanur Siap Goes Digital
Pasar tradisional Sindu Sanur yang sudah lama dan bersaing dengan pasar modern
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Keberadaan Pasar tradisional Sindu Sanur yang sudah lama dan bersaing dengan pasar modern. Seiring perkembangan teknologi zaman, Pasar sindu pun dapat menyesuaikannya. Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya mengunjungi Pasar Sindu, Sanur, Denpasar, Rabu (26/8/2015) sore.
Kunjungan Menteri Pariwisata ini sekaligus meresmikan Kampung UKM Digital yang difasilitasi oleh Telkom Indonesia. Arief Yahya bersama sejumlah rombongan langsung menuju lantai dua pasar ini untuk mengetahui tata kelola pasar online tersebut.
Arief pun langsung meresmikan Kampung UKM Digital tersebut dengan menuliskan sejumlah kalimat pada sebuah poster yang sudah disiapkan panitia.
Arief mengatakan, Sanur sebagai wilayah pariwisata di Bali yang sangat berpotensi ia yakini akan cepat mendunia dengan adanya Kampung UKM Digital ini.
Dia juga mengatakan, apabila produk-produk UKM tidak segera beralih ke dunia digital, maka akan sulit untuk bersaing.
"Kita akui, Sanur Community Base Tourims. Toko-toko sebagian besar dimiliki oleh banjar, itu bagus. Yang baru, dulu kita nerbisnis dengan manual, sekarang kita gunakan cara digital. Cara yang paling efektif untuk mempromosikan Sanur adalah dengan digital. Toko-toko online kita buka. Sehingga kalau ada yang tertarik di seluruh dunia, dia bisa membeli lewat online," jelasnya.
Dia mengatakan, cara kerjanya nanti adalah pihak UKM dipersilakan untuk belajar di lantai dua pasar tersebut. Nantinya pihak Telkom akan mengajari pihak UKM yang belum paham cara berbisnis online agar bisa membuka toko online.
"Pihak Telkom sudah saya minta untuk UKM disini sebanyak 50 UKM di digitalkan. Telkom nanti membantu bagaimana caranya mensosialisasikan. Sehingga saya yakini Sanur akan cepat mendunia," pungkas Arief Yahya.