Raisa Putri Riona, Bayi Perempuan Penderita Atresia Bilier
Bahkan untuk makan dan minum harus menggunakan selang selama enam bulan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Raisa, bayi perempuan berusia 9 bulan yang merupakan buah cinta dari pasangan Riona (22) dan Siti Nur Cahyati (19), warga Jalan Wakatobi RT02 RW01 Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Kepulauan Riau ini mengidap penyakit Atresia Bilier.
Bahkan untuk makan dan minum harus menggunakan selang selama enam bulan, yang tentunya membuat berat badannya terus menurun.
Perut dan bagian pusarnya juga tampak membesar, bahkan di bawah perut terdapat benjolan sebesar buah mangga, atau terkena penyakit hernia.
Penyakit Atresia Bilier ialah penyakit di mana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal, dan pengobatannya memerlukan transplantasi (cangkok) hati.
Sebelumnya Raisa pernah dirawat di RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang Kepulauan Riau, namun bukan karena penyakit Atresia Bilier, akan tetapi akibat dari mencret dan setelah sembuh dibawa pulang ke kediamannya.
dr Bambang Kepala Puskesman Gunung Kijang mengaku Raisa secepatnya harus dilakukan perawatan yang lebih memadai lagi.
"Harus RSCM, namun itupun belum tentu berhasil," katanya.
Menurutnya, di Indonesia kasusn ini jarang dan belum banyak terjadi. (*)