Batam Krisis Air Bersih hingga Maret Tahun Depan
Badai el Nino yang ikut mempengaruhi kondisi cuaca di Batam mulai menimbulkan dampak serius.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Badai el Nino yang ikut mempengaruhi kondisi cuaca di Batam mulai menimbulkan dampak serius.
Akibat badai itu, kini Batam krisis air bersih dan diprediksi terjadi hingga Maret 2016.
Hal ini membuat perusahaan pengelola air di Batam, PT Adhya Tirta Batam (ATB) pun akan menerapkan rationing (penggiliran) sejak 1 September kemarin, hingga dalam waktu tertentu, yang bertujuan untuk memperpanjang usia pemakaian air baku yang ada di dalam Dam dengan cara mengurangi kapasitas produksi pada suatu WTP.
Benny Andrianto, vice president director ATB mengatakan kondisi menipisnya ketersediaan air baku di Batam dapat terlihat secara kasat mata di sejumlah dam yang sudah mulai menyusut.
Menurutnya, akibat curah hujan yang menurun tidak cukup untuk mengisi dam, otomatis jumlah air yang ada di dam semakin tipis karena jumlah pemakaian serta intensitas pemakaian yang tetap oleh masyarakat, tidak sebanding dengan curah hujan yang ada.
"Saya imbau masyarakat untuk berhemat air, karena Batam krisis air saat ini," ungkap Benny, Kamis (3/9/2015). (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.