Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Krisis air bersih yang saat ini melanda kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, kian hari semakin parah.

Pasalnya tidak lagi satu atau dua hari penyaluran air terhenti ke rumah-rumah warga. Hingga Senin (7/9/2015), terhitung sudah masuk satu minggu air tak mengalir.

Seperti yang terjadi di kawasan perumahan Perumahan Tiban IV, Tiban Global, Tiban Mentarau, Sei Harapan dan kawasan sekitarnya, warga kesulitan mencari air bersih.

Bahkan akibat lambannya penanganan yang dilakukan pemerintah dalam hal ini BP Batam sebagai penyedia air baku, warga tiban dan sekitarnya memilih untuk mengambil air parit untuk mencukupi keperluan sehari-hari, mulai dari mandi hinga mencuci.

"Mau gimana lagi, BP Batam bilang Batam aman air, tapi nyatanya lihat sendirilah, air paritpun kami pergunakan untuk mandi dan mencuci," kata Afrizal, warga Tiban Global, Senin (7/9/2015).

Afrizal berharap BP Batam bisa peka terhadap kejadian saat ini di Batam yang mulai kekeringan air bersih.

Lihat video di atas. (*)