Tiga dari Lima Bayi Kembar Sudah Bisa Pulang
Tiga dari lima bayi kembar yang lahir pada 19 Juni 2015 dengan kondisi prematur diperbolehkan pulang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasutri Hari Saputra dan Nia Rachmawati hari ini berbahagia.
Tiga dari lima bayi kembar yang lahir pada 19 Juni 2015 dengan kondisi prematur diperbolehkan pulang.
Meski baru tiga bayi yang boleh dibawa pulang, tetapi pasangan ini terus berdoa supaya dua bayinya juga terus mengalami perkembangan baik sehingga juga menyusul pulang.
Bayi yang diperbolehkan pulang ini adalah bayi nomor satu Rizki Ramadhan Pratama, bayi nomor empat Anindita Naladeva Ramadhani, dan bayi nomor lima Naiisha Naladeva Ramadhani.
Sedangkan dua bayi lainnya yakni bayi nomor dua Annisa Naladeva Ramadhani dan bayi nomor tiga Nadia Naladeva Ramadhani, masih dirawat secara intensif di GBPT RSU Dr Soetomo.
Dua bayi masih belum diperbolehkan pulang karena berat dua bayi masih belum mencapai berat normal bayi, yakni hanya 1.500 gram dan 1.550 gram.
Oleh karena itu tim dokter terus memantau kondisi dan perkembangan bayi kembar lima asal Surabaya itu.
Setelah serah terima bayi yang berlangsung di Graha Amerta, Senin (7/9), pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati rencananya akan merawat sendiri semua bayi mereka dibantu nenek dan asisten pengasuh bayi, mengingat bayi kembar lima hasil progam inseminasi ini memang tidak bisa sembarangan dirawat.
Ketua Tim Bayi Kembar Lima, dr Agus Hariyanto menjelaskan ketiga bayi yang diperbolehkan pulang ini karena kondisinya sudah stabil.
Berat bayi sudah mencapai 2.900 gram untuk bayi empat dan lima sedangkan bayi pertama beratnya 2.250 gram.
Setelah 79 hari dirawat baru tiga bayi yang boleh pulang.
"Tiga bayi ini sudah cukup stabil sehingga bisa dirawat di rumah selain itu juga untuk membangun kedekatan dengan orang-orang di sekitarnya. Namun dua bayi lainnya belum boleh pulang karena masih dipantau kesehatannya meski sudah tidak memakai selang infus," kata dr Agus. (*)