Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lahan gambut di rawa Suak Batang Gandus tebakar tanpa diketahui siapa yang membakarnya membuat warga panik.

Api dan asap mengepul dari rawa kering yang ditumbuhi rumput tersebut.

Lokasi kebakaran tidak jauh dari pemukiman warga karena api cepat meluas.

Warga kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api setelah upaya warga memadamkan api menggunakan peralatan seadanya tidak berhasil memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran mendatangkan satu mobil tengker untuk memadamkan api dengan cara memadamkan api dan menyiram lahan kering yang belum terbakar agar api tidak meluas.

Petugas sempat pindah lokasi memadamkan api karena sebaran api yang menghanguskan lahan gambut luas.

Akhirnya sijago merah berhasil dipadamkan.

Kapolda Sumsel Iza menghimbau agar masyarakat jangan membakar hutan dan lahan termasuk semak di wilayah hukum Sumsel karena akan dikenakan pasal berlapis.

Polda Sumsel juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel terkait pencabutan izin perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan.

Caption foto:

- Petugas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Palembang padamkan api di rawa desa Suak Batang Gandus Palembang, Senin (9/7/2015).

- Warga padamkan api yang membakar rawa di rawa desa Suak Batang Gandus Palembang menggunakan peralatan seadaanya karena khawatir api menjalar ke pemukiman warga.