Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewa Budjana: Lagu Ruang Dialisis Saya Dedikasikan untuk Almarhum Ayah

"Lagu ruang dialisis saya dedikasikan untuk untuk almarhun ayah saya selama cuci darah, nenek saya juga "ngidung" di situ juga sudah almarhum," katany

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Deryardli

TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Dewa Budjana kembali pentas di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis (10/9), pukul 19.30 WIB.

Gitaris grup band Gigi ini akan membawakan lagu-lagu dari album Hasta Karma yang direkamnya pada 2014.

Satu di antara tembang yang bakal dibawakan Budjana yakni "Ruang Dialisis" yang didedikasikan untuk almarhum ayahnya.

Lagu tersebut juga memasukkan suara kidung almarhum neneknya.

"Lagu ruang dialisis saya dedikasikan untuk untuk almarhun ayah saya selama cuci darah, nenek saya juga "ngidung" di situ juga sudah almarhum," katanya, Kamis.

Selain "Ruang Dialisis", beberapa tembang juga bakal dibawakan, di antaranya Jayaprana yang terinspirasi tentang dongeng percintaan zaman dulu.

BERITA TERKAIT

Album Hasta Karma, kata Budjana, tercipta dari kondisi sosial Indonesia masa kini.

"Album Hasta Karma saya rekam tahun lalu di New York terinspirasi karya-karya nusantara," katanya.

"Semoga album saya dapat mewakili musik instrumental Indonesia," ujarnya.

Dinar Paulina Manajer Bentara Budaya Jakarta mengatakan, Bentara Pentas Musik merupakan satu di antara acara rutin diadakan setiap bulan.

Kali ini Bentara Pentas Musik menampilkan Dewa Budjana yang akan membawakan tembang-tembang dari album Hasta Karma.

"Bentara Pentas Musik menampilkan berbagai jenis seni budaya di antaranya musik kreatif, tarian maupun puisi. Biasanya dipentaskan hari Kamis, makanya disebut Kamisan, dan ini diapresiasi oleh masyarakat," ujarnya. (*)

Tags:
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas