Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awas! Riau Berstatus Darurat Kabut Asap

Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan melihat kondisi kualitas udara di Riau yang sudah lebih dari dua pekan berada pada level berbahaya.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau kini berstatus darurat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Status tersebut ditetapkan oleh Plt Gubernur Riau, Andi Rachman, di Posko Satgas Karhutla, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (14/9/2015).


Kabut asap pekat terlihat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (14/9/2015). (Tribun Pekanbaru/David Tobing)

Andi Rahcman mengatakan, Riau berstatus darurat pencemaran udara dari kabut asap.

Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan melihat kondisi kualitas udara di Riau yang sudah lebih dari dua pekan berada pada level berbahaya.

Dua pekan sekolah terpaksa diliburkan, bandara lumpuh, puluhan ribu warga menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kejadian ini dinilai luar biasa, sehingga dirasa perlu untuk menaikkan status menjadi darurat asap.


Papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara dalam level berbahaya, Senin (14/9/2015). (Tribun Pekanbaru/David Tobing)
Berita Rekomendasi

Dengan penetapan status tersebut, Plt Gubernur Riau menginstruksikan kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, pembatasan jam, dan memerintahkan kepada SKPD, seperti Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap.

Penanganan Karhutla di Riau, kata Andi, masih dapat diatasi oleh Satgas Karhutla.


Kabut asap pekat terlihat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (14/9/2015). (Tribun Pekanbaru/David Tobing)

Andi berkilah, jika kabut asap tebal yang menyelimuti Riau hari ini, sebagian besar merupakan asap kiriman dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, yang memang dilanda karhutla.

Arah angin mengarah ke wilayah Riau dan Sumatera Utara, sehingga Riau yang berbatasan dengan Jambi mendapat asap kiriman yang pekat.

Di Riau sendiri, saat ini terdapat 55 titik hot spot, tersebar di lima kabupaten, 22 titik di Pelalawan, 13 titik di Kuantan Singingi (Kuansing), 17 titik di Indragiri Hulu (Inhu), 1 titik di Indragiri Hilir (Inhil), dan 2 titik di Kampar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas