Aktivitas Bandara SSK II Pekanbaru Belum Normal
Belum normalnya aktivitas bandara dikarenakan adanya retime jadwal dan juga pembatalan jadwal penerbangan yang dilakukan pihak maskapai.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau mulai berkurang, Rabu (16/9/2015).
Hal itu ditandai dengan kondisi jarak pandang yang mencapai lebih dari 1.000 meter.
Meski begitu, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (Bandara SSK II) Pekanbaru belum berjalan normal.
Calon penumpang pesawat di Bandara SSK II, Pekanbaru, Rabu (16/9/2015). (Tribun Pekanbaru/David Tobing)
Toni Hendrik, Air Port Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, mengatakan, kondisi jarak pandang di bandara pada Pukul 09.00 WIB lebih dari 1.000 meter, dan sudah memenuhi standar untuk penerbangan.
Namun baru satu maskapai, yakni Susi Air yang mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru.
Belum normalnya aktivitas bandara, kata Toni, dikarenakan adanya retime jadwal dan juga pembatalan jadwal penerbangan yang dilakukan pihak maskapai, menyusul kondisi kabut asap yang sempat melumpuhkan bandara dalam kurun beberapa hari belakangan ini.
Tercatat ada 20 jadwal penerbangan yang dibatalkan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat, berdasarkan pantauan satelit, ada 419 sebaran titik panas di Sumatera.
Sebanyak 335 titik panas terpantau di Sumsel, 70 titik di Jambi, 70 titik di Lampung, dan 5 titik di Riau.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.