Korban Terjangan Paus 40 Ton: Bagaimana Bisa Aku Tidak Mati?
Di luar dugaan, keduanya dibiarkan begitu saja oleh paus tersebut tanpa goresan sedikit pun.
Penulis: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Dua wisatawan Inggris berbagi cerita setelah lolos dari kematian saat Paus Bungkuk seberat 40 ton melompat di depan perahu atau kayak mereka.
Paus melompat dekat perahu.
Keduanya adalah Tom Mustill dan Charlotte Kinloch, pasangan suami istri yang mengayuh kayak di Monterey Bay, California, dan dikejutkan paus raksasa yang berada di bawah mereka dan tiba-tiba melompat ke udara, hingga membuat mereka tercebur.
Mereka yang menyaksikan pasangan ini terpelanting, khawatir atas kejadian itu.
Namun hal itu di luar dugaan, keduanya dibiarkan begitu saja oleh paus tersebut tanpa goresan sedikit pun.
Satu-satunya kerusakan adalah penyok kecil pada bagian perahu.
Kepada Telegraph, Kinloch (30) menceritakan paus hitam yang melompat di hadapannya itu terasa seperti bangunan runtuh menimpa mereka.
"Rasanya seperti berada dalam longsoran salju, seperti bus mendarat di dekat kami," katanya.
Sementara itu Mustill (31), mengatakan dirinya masih berjuang untuk percaya telah selamat dari peristiwa tersebut.
"Setelah tiba di daratan, aku mulai berpikir. Bagaimana bisa aku tidak mati. Meskipun aku bisa terluka, tapi aku syok, tidak bisa merasakannya," ujarnya.
Tom Mustill dan Charlotte Kinloch
"Lalu aku melihat Charlotte dan berpikir. Dia juga tidak mati, bagaimana bisa."
Pasangan asal London ini saat itu sedang berlibur bersama teman-temannya di California.
Mereka berada tiga jam di atas air dan rekan-rekannya menyaksikan langsung dari kejauhan saat paus itu berada di dekat pasangan ini.
"Aku melihat paus itu di atas kami, menerjang kami dan menutupi cahaya, dan aku berpikir oh aku akan mati sekarang," ujar Mustill.
"Bagian paling aneh itu mendayung kembali ke pantai, karena itu tampak sangat nyata," katanya.
"Kami telah pergi hampir ke akhir kehidupan, dan kami merasa sedikit dingin dan bingung. Saya bisa melihat mereka yang memarkir mobil, menyeduh kopi. Dan kita berpikir tidak akan ada yang percaya ini."
Kinloch yang merupakan seorang akuntan mengatakan, "Itu sangat menakutkan. Menyeret seluruh perahu atau kayak ke bawah air. Untungnya kita telah mempersiapkan pakaian selam dan jaket pelampung. Aku benar-benar takut jika paus itu melompat lagi."
Video YouTube mereka kini telah ditonton lebih dari 500.000 pengunjung.
"Aku pergi ke tempat tidur pada Senin malam dan terbangun pukul 2.00 dini hari. Suami saya mengatakan, 'Kau di internet'," ujarnya.
"Aku punya perasaan campur aduk tentang hal itu. Saya senang saya bisa menunjukkan kepada orang-orang, sehingga mereka bisa mengerti mengapa aku terlihat agak aneh," kata Kinloch.
Meskipun terguncang oleh penderitaan mereka, keduanya mengatakan akan kembali ke laut.
"Tapi ibuku tidak pernah mengizinkan aku untuk pergi berlibur lagi," ujar Kinloch.
Sementara itu, Mustill adalah seorang freelance yang bekerja untuk unit BBC Natural History.
Tom Mustill dan Charlotte Kinloch
Kapten kapal, Kapten Michael Sack yang telah menonton ikan paus dari video mengaku terkejut karena pasangan itu muncul tanpa cedera.
"Ini adalah salah satu situasi yang lebih berbahaya yang pernah saya lihat di sini," kata Kapten Michael Sack.
"Saya tidak yakin jika dua orang ini tah, betapa beruntungnya mereka." (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.