Gara-gara Daging Beku Impor, Dalam Sehari Batam Hanya Jual Dua Ekor Sapi
Selebihnya permintaan daging ditutupi dengan daging es atau daging beku alias daging impor.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Kota Batam Kepulauan Riau yang memiliki penduduk hingga mencapai 1,5 juta jiwa, ternyata per harinya hanya membutuhkan dua ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan permintaan daging segar.
Selebihnya permintaan daging ditutupi dengan daging es atau daging beku alias daging impor.
Petugas Tempat Pemotongan Hewan (TPH) Sei Temiang Batam Kepulauan Riau, Abdulmuif mengaku pada dasarnya permintaan daging segar dalam hal ini sapi cukup besar di Batam, namun karena banyaknya daging es, membuat permintaan gading segar menurun.
“Hari biasa dua ekor, dan minggu bisa mencapai empat ekor,” kata Abdulmuif, Jumat (18/9/2015).
Jika tidak ada daging es, kebutuhan daging segar dalam hal ini sapi bisa mencapai 150 ekor sapi untuk jenis sapi bali atau madura.
“Karena satu api daging bersihnya hanya mencapai 70 hinga 80 kg. Lain halnya dengan sapi Limosin yang daging bersihnya di atas 700 kg,” ungkapnya. (*)