Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpol PP Kota Jambi Gelandang Puluhan Pelajar yang Bermain di Mal

, mereka yang tertangkap ini masih menggunakan seragam sekolah

Editor: Bian Harnansa

Laporan Wartawan TRIBUN JAMBI, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Puluhan siswa yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Jambi, ditemukan tengah berada di beberapa pusat perbelanjaan pada saat jam kegiatan belajar masih berlangsung.

Mirisnya, mereka yang tertangkap ini masih menggunakan seragam sekolah.

Giat yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Jambi ini, menyusul keluhan warga akan banyaknya siswa - siswi yang berkeliaran di mal, serta tempat bermain seperti warnet, rental Play Station dan taman-taman kota, dengan jadwal libur yang ditetapkan pemkot Jambi akan bencana kabut asap yang masih menyelimuti Jambi.

Pantauan Tribun, satu persatu Warnet dan Rental playstation yang rawan dijadikan tempat kumpul siswa digrebek anggota Satpol PP. Beberapa siswa yang terjaring sempat menolak untuk dibawa ke kantor satpol pp. Namun siswa tersebut akhirnya diringkus saat dirazia.

"Kami tadi kesekolah dak taunyo libur, makanya nunggu kawan jugo sekalian kami ke Jamtos," kata seorang siswa.

Kasatpol PP Kota Jambi, Irwansyah mengatakan, puluhan anggotanya sebelumnya dibagi menjadi 3 tim untuk melakukan razia.

Berita Rekomendasi

"Kegiatan ini menanggapi banyaknya pemberitaan maraknya siswa yang berkeliaraan pada saat libur sekolah ataupun pada saat jam belajar masih efektif dengan menggunakan seragam sekolah,"katanya.

Selain itu Pemkot Jambi sebelumnya sering meliburkan siswa terkait kabut asap ini, namun sangat disayangkan libur ini disalahgunakan mereka.

"Siswa yang kita tangkap ini hanya yang menggunakan seragam. Kemungkinan dia ada berbohong sama orang tuanya padahal saat ini
Sekolah diliburkan," kata Irwansyah.

Hanya kurung waktu satu jam, sebanyak 83 pelajar berhasil dibawa ke kantor satpol pp kota.

"83 siswa yang kita dapat. Mereka paling banyak kita razia di warnet dan rental play station," katanya.

Untuk menindak lebih lanjut, siswa yang terjaring razia ini selanjutnya akan didata dan kemudian akan diberi surat peringatan dan dipanggil orang tuanya.

"Kalau mau pulang harus dijemput langsung orang tuanya. Karena orang tuanya kita berikan pengarahan agar terus mengontrol anaknya. Apa lagi kabut asap ini siswa sangat rentan terkena ISPA," katanya.

Sementara itu, Irwansyah juga mengimbau kepada seluruh Warnet dan tempat Play Station yang sering didatangi siswa bermain untuk melarang mereka datang jika menggunakan seragam sekolah khususnya pada saat jam kegiatan belajar masih berlangsung.

"Kalau mereka masih membandel, nanti kita sanksi pemilik usahanya, bisa-bisa kita cabut izinya," katanya

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas