Gas 3 Kg Langka, Warga Serbu Operasi Pasar
Ratusan warga langsung menyerbu kelokasi tempat operasi pasar gas elpiji 3 Kg itu berlangsung.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sudah lebih sepekan lamanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg terjadi di Kota Pekanbaru, Riau.
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg disinyalir terjadi karena berkurangnya pasokan,dan ulah oknum yang melakukan spekulan degnan menimbun dan memborong gas dalam jumlah besar.
Mengatasi hal itu, dinas terkait menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg di halaman kantor Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (2/10/2015).
Ratusan warga langsung menyerbu kelokasi tempat operasi pasar gas elpiji 3 Kg itu berlangsung.
Warga harus rela mengantre demi mendapatkan tabung gas elpji yang disubsidi pemerintah itu.
Harga gas yang dijual dalam operasi pasar itu yakni Rp 16.000 per tabungnya.
Untuk mendapatkan gas, warga harus membawa dan menunjukan syarat berupa kartu keluarga dan KTP kepada petugas.
Namun sayangnya, petugas tidak membatasi maksimal pembelian gas kepada masing-masing warga.
Hj Helmi, warga Simpang Tiga, Pekanbaru, mengaku sudah lebih sepekan gas elpiji 3 Kg langka, dan sangat sulit didapatkan, baik di agen atau pengecer.
Jika pun ada, harga yang dijual sangat mahal, bahkan bisa mencapai Rp 30 ribu per tabungnya.
Dia berharap agar pemerintah tidak hanya melakukan operasi pasar, tetapi juga turun ke lapangan untuk melihat langsung penyebab kelangkaan gas itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.