Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Coba? Treatment Kerokan di Limajari Reflexologi

Meski dibilang tradisional, tetapi keroakan masih diminati masyarakat metropolitan.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kerokan identik dengan pengobatan tradisional untuk mengurangi masuk angin menggunakan minyak gosok dan koin.

Meski dibilang tradisional, tetapi keroakan masih diminati masyarakat metropolitan.

Hanya yang membedakan adalah jenis minyak gosok yang digunakan.

Seperti Limajari Reflexologi misalnya yang menggunakan minyak shu jin lu yakni sejenis minyak herbal dari China.

Minyat itu tidak hanya populer untuk bahan kerokan tetapi juga bisa digunakan sebagai minyak pijat.

Suci Lestari, istri pemilik rumah reflexologi menjelaskan treatment kerokan menjadi salah satu favorit para pelanggan Limajari reflexologi.

Berita Rekomendasi

"Di tengah munculnya berbagai treatment pijat atau spa yang beraneka ragam, kami justru menawarkan kembali ke perawatan tradisional yakni melalui kerokan untuk menghilangkan capek-capek yang disertai masuk angin," kata Suci saat dijumpai di Limajari Refexologi di kawasan Jemursari.

Treatment

Stefani Angelin, salah satu pengunjung Limajari Reflexologi mengungkapkan kepuasannya saat mencoba kerokan dengan minyak shu jin lu.

"Ya awalnya agak ogah-ogahan juga kalau disuruh kerokan, apalagi biasanya kan ada bekas merah-merah dipunggung. Tetapi di sini lain, aroma minyaknya bisa milih dan setelah kerokan itu badan rasanya enak," kata Stefani menuturkan. (*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas