HUT TNI di Jambi, Gelar Sosiodrama Perjuangan Jenderal Sudirman
Letusan senjata bergemuruh, bercampur suara teriakan dan rintihan saat kontak senjata antara bala pejuang kemerdekaan dengan pasukan Belanda.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kisah perjuangan Jendral Besar Sudirman memimpin perjuangan melawan Belanda, ditampilkan lewat sosiodrama usai upacara peringatan HUT ke-70 TNI di lapangan kantor Gubernur Jambi, Senin (5/10/2015).
Letusan senjata bergemuruh, bercampur suara teriakan dan rintihan saat kontak senjata antara bala pejuang kemerdekaan dengan pasukan Belanda.
Sajian teatrikal ini cukup menyita perhatian para prajurit TNI dan Polri, serta siswa dan warga yang hadir di peringatan HUT TNI tersebut.
Sesekali suasana sunyi diiringi musik mengayun, membuat mata para penonton terkesima terlebih saat menyaksikan jasad bergeletak di lapangan saat Belanda menyerang pemukiman warga.
Suasana itu seolah membawa kita pada masa suram perjuangan merebut kemerdekaan.
Di waktu lain, jantung dan denyut nadi dibuat kencang diiringi suara tepuk tangan saat kontak senjata pecah antara pejuang kemerdekaan.
Hingga akhirnya pidato Jendral Besar Sudirman menutup penampilan teatrikal membakar semangat para pejuang kala itu.
Sosiodrama ini cukup antusias di mata penonton yang hadir, "luarbiasa, mantap," komenar Tri, seorang penonton dari luar lapangan.
Seperti terlihat, ratusan personel TNI dan Polri, serta PNS dan organisasi kepemudaan dari FKKIP dan siswa SMA antusias mengikuti jalannya upacara HUT TNI, di mana Pj Gubernur Jambi, Irman bertindak sebagai inspektur pagi tadi.
"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi, kelahiran dan HUT TNI, Tentara Indonesia diminta lebih mendekat ke rakyat, sama seperti kata Pak Jokowi, TNI dan rakyat ibarat Ikan dan air," ujarnya.
Seperti yang diketahui pula, tema kelahiran kali ini 'TNI Semakin dekat dengan Rakyat', dimana permintaan itu pula yang diminta Presiden Jokowi.
Aksi -aksi hebat selalu tersaji dari para prajurit TNI Korem Garuda Putih /042.
Mulai dari penampilan aksi seni bela diri asal Korea Selatan, yaitu Yong Domo yang ditampilkan para prajurit.
Tak hanya di situ, aksi paralayang dengan membawa spanduk besar bertuliskan HUT ke-70 TNI pun menjadi penampilan memukau para penonton yang hadir. (*)