Ega Fadiya Sukses Tumbangkan Joicelyn di Ajang Catur Porkot Medan
Kejuaraan catur Porkot Medan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan Meja tersusun dengan rapi di Gedung Pusdiklat Pertanian, Jalan Jendaral A.H Nasution Komplek Pertanian nomor 8, Medan.
Masing-masing meja tersusun papan catur dengan dua pemain yang sedang berkonsentrasi bermain dalam ajang Pekan Olahara Kota (Porkot) Medan.
Satu di antaranya ialah pertandingan untuk tingkat putri yaitu Ega Fadiya melawan Joicelyn Sjaklif.
60 menit kemudian Ega berhasil memenangkan pertandingan lomba catur.
Wajahnya tampak berseri-seri karena berhasil menang satu dari enam pertandingan yang akan dilaluinya.
Menurutnya catur adalah olaharaga asah otak
"Catur ialah olahraga otak. Karena sebelum melangkah harus memikirkan secara matang langkahnya. Bagiku matang artinya harus tahu gerak-gerik dan maksud lawan," ujarnya usai pertandingan.
Pecatur perwakilan Medan Amplas ini mengatakan, keputusan harus diambill secepat mungkin karena waktu untuk melangkah dibatasi.
Jadi masing-masing pemain menungggu maskimal 60 hingga 90 detik.
Ega (kanan)
Ega sudah dua kali mengikuti lomba catur dalam ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot).
Pecatur wanita ini menuturkan, sebelumnya sudah sering mengikuti lomba catur di sekolahnya, Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 13 Medan.
Menjelang lomba ia latihan seminggu dua kali, yakni Senin dan Kamis.
Ia berlatih di rumah melawan komputer dari pukul 14.00-16.00 WIB.
"Awalnya aku bermain catur karena diajarkan oleh kakekku. Awalnya agak bingung juga cara bermain catur. Pertama harus belajar langkah masing-masing catur lalu belajar strategi," ujarnya.
Rivalnya dalam bermain catur, Joicelyn Sjaklif, dari SMA Methodist 2 Medan, mengatakan permaian catur saat itu cukup sengit.
Sebelumnya ia dan Ega sudah berjumpa dalam pertandingan catur lainnya.
Oleh karena itu, seolah bertemu dengan musuh lama dalam dunia catur.
"Mungkin aku kalah bertanding hari ini karena kurang banyak belajar. Juga harus lebih bagus dalam menguasai strategiku dan membaca strategi lawan. Intinya aku semnagat semangat untuk latihan lebih keras," ujar siswa kelas XII IPA 4 ini. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.