Unjuk Rasa Kabut Asap Dihiasi Saling Dorong
Menurut mahasiswa, masyarakat Kota Palembang sudah tak tahan terus diselimuti kabut asap
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Igun Bagus Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumatera Selatan mendatangi Kantor Gubernur Sumsel,
Jalan Kapten A Rivai Palembang, Selasa (13/10/2015).
Mereka berunjuk rasa menuntut pemerintah menuntaskan kebakaran hutan dan lahan hingga menyebabkan bencana kabut asap.
Lewat orasinya, mahasiswa mendesak pemerintah baik pusat maupun daerah bertindak lebih cepat memadamkan api. Begitu juga menindak pelaku pembakar hutan.
Menurut mahasiswa, masyarakat Kota Palembang sudah tak tahan terus diselimuti kabut asap.
Apalagi sampai kemarin sudah tiga korban meninggal dunia karena terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Di tengah-tengah unjuk rasa, mahasiswa yang berusaha mendekat ke pintu Kantor Gubernur dihalangi apersonel kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Terjadi aksi dorong antar keduanya mesk tak berlangsung lama.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin yang menemui pendemo mengatakan, pemerintah pusat dan daerah masih berusaha mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Bahkan sudah lima Negara yang membantu memadamkan api lewat udara. Yakni Malaysia, Singapura, Australia, Rusia dan Jepang.
Alex meminta mahasiswa tak cuma berunjuk rasa, tapi berbuat nyata dengan menjadi relawan darat dan membantu memadamkan lahan yang terbakar.