Polisi-Mahasiswa Baku Pukul: "Media Mana, Lihat Kawan Kami Terluka Tolong Difoto"
Aksi saling lempar dan pukul pun tak terhindarkan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di gedung kantor gubernur Jambi berujung ricuh, Selasa (20/10/2015).
Demo yang diikuti hampir mencapai 100 orang tersebut, berawal akan menyegel kantor Gubernur Jambi karena tidak dipertemukan oleh Pj Gubernur Jambi, Irman atau perwakilannya.
Sehingga aksi yang sebelumnya tidak ricuh nenjadi pecah dengan aksi dorong mahasiswa dan pengamanan seperti Satpol PP, serta Polisi Sabhara yang berjaga.
Aksi saling lempar dan pukul pun tak terhindarkan.
Setidaknya sebanyak lebih tiga mahasiswa mengalami luka di bagian kepala akibat bentrok tersebut.
Beberapa mahasiswa mengatakan, teman mereka yang mengalami luka akibat mendapat pukulan dari tongkat pentungan yang dimiliki Satpol PP dan Sabhara yang berjaga.
"Media mana media, lihat kawan kami terluka, tolong difoto, ini bukti kekerasan yang diterima kawan kami," ucap satu mahasiswa.
Di mana aksi demonstrasi mahasiswa PMII ini, merupakan aksi koreksi kinerja satu tahun Presiden Jokowi-JK.
Demo yang awalnya dimulai dari simpang empat Bank Indonesia Perwakilan Jambi, berlanjut ke kantor Gubernur Jambi dengan aksi long march.
Sesampainya di gedung kantor Gubernur Jambi, hanya selang waktu 20 menit aksi mahasiswa tersebut berujung bentrok.
Di mana dari pengamatan tribunjambi.com di lokasi, mahasiswa yang mengalami luka di bagian kepala, dan kini dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Serta dua mahasiswa diamankan oleh pihak keamanan dan dibawa menuju dalam kantor gubernur, dan dilepaskan kembali. (*)