Mahasiswa Terbaik UT, Ajarkan Siswa dengan Biji Salak
Saat ini, lanjut dia, mengajarkan siswa dibutuhkan metode yang unik dan kreatif.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 666 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) diwisuda di GSG Universitas Lampung (Unila), Kamis (22/10/2015).
Ida Noviyanti, wisudawan dari Kelompok Belajar Baradatu, didapuk menjadi yang terbaik, dengan raihan IPK 3,61.
Posisi kedua ditempati Tri Handoko (IPK 3,52) dari Pokjar Pringsewu dan terbaik ketiga diraih Mukorrobah (IPK 3,51) dari Pokjar Seputih Surabaya.
Ida Noviyanti mengaku, dibutuhkan perjuangan tak kenal lelah untuk meraih gelar tersebut.
Pasalnya, ia kerap mengalami kesulitan saat mengajar siswa berhitung.
"Skripsi yang saya ambil menjelaskan bagaimana siswa itu harus gemar menghitung. Karena menghitung merupakan hal yang harus bisa dilakukan seluruh siswa," kata Ida.
Saat ini, lanjut dia, mengajarkan siswa dibutuhkan metode yang unik dan kreatif.
Itulah alasannya menggunakan biji salak sebagai media pembelajaran.
"Sangat efisien mengajarkan siswa berhitung dengan biji salak. Mereka sangat mudah menerima pelajaran yang saya berikan," ujar Ida.
"Metode biji salak ini kan unik. Berbeda dengan kita menghitung melalui tangan," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.