Teori Klasik Kematian Cleopatra Dibantah para Ahli
Sangat tidak mungkin lagi bahwa Cleopata dan dua pelayanannya bunuh diri dengan satu ular.
Editor: Mohamad Yoenus
“Bahkan dengan gigitan kobra, kesempatan untuk mati hanya 10%.”
Bunuh diri dengan racun?
Mati oleh bisa ular tidak bisa cepat dan menyakitkan, Gray menambahkan, racun kobra perlahan-lahan membusukkan daging seseorang.
Sangat tidak mungkin lagi bahwa Cleopata dan dua pelayanannya bunuh diri dengan satu ular.
“Mendapatkan ular menggigit dua orang atau lebih secara berurutan akan sangat sulit,” terang Gray.
Christoph Schaefer, profesor sejarah kuno di University of Trier, Jerman, membuat argumen serupa dalam sebuah wawancara dengan CNN pada 2010.
Ia berspekulasi bahwa Cleopatra sebenarnya bunuh diri dengan racun, karena beberapa catatan menyebut ia memiliki pengetahuan soal racun.
“Cleopatra bukan tipe orang yang membuat modus bunuh diri dengan sesuatu yang kurang masuk akal, seperti dengan ular,” tulis Stacy Schiff dalam bukunya Cleopatra: A Life.
“Seorang pemimpin jauh lebih mungkin untuk menggunakan racun.”
Selain itu, ada beberapa ilmuwan yang percaya bahwa sebenarnya Cleopatra mati dibunuh, tapi langsung dibantah oleh Tyldesley.
Ia tidak menemukan bukti bahwa ratu terakhir Mesir itu dibunuh.
“Kami tahu sedikit sekali tentang bunuh diri di Mesir kuno—bahkan hampir tidak pernah terdengar," katanya.
"Tapi bunuh diri pada masyarakat Helenistik/Romawi dipandang sebagai cara yang bisa diterima untuk menghadapi masalah yang berlarut-larut. Dan Cleopatra itu milik dunia.” (Intisari)