Ditangkap karena Menjambret, Orang Ini Mengaku Wartawan Media Pengawas Korupsi
"Tabloid bulanan dari Jakarta. Sudah 10 kali terbit. Saya benar menjadi wartawan di situ," ujarnya.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mengaku berprofesi sebagai wartawan, tetapi Reza Syafii alias Reza (29) bukannya mencari dan menulis berita, namun malah melakukan tindakan kriminal.
Warga Alalak Pulau, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini dibekuk anggota Polsekta Banjarmasin Utara saat bersembunyi di semak-semak usai menjambret di kawasan Kayutangi Ujung, Kamis (22/10/2015) malam.
Ditemui di Mapolsek Banjarmasin Utara, Senin (26/10/2015), Reza mengatakan, dirinya wartawan Media Pengawas Korupsi Detektif Tipikor.
"Tabloid bulanan dari Jakarta. Sudah 10 kali terbit. Saya benar menjadi wartawan di situ," ujarnya.
Reza Syafii (29) diamankan di Mapolsek Banjarmasin Utara, Senin (26/10/2015). Banjarmasin Post/Ratino Taufik
Saat beraksi, Reza tidak sendiri. Reza beraksi bersama tiga temannya, menggunakan dua sepeda motor.
Korban yang saat itu baru keluar dari SPBU, sepeda motornya langsung dipepet dan para pelaku langsung merampas dompet milik korban.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Herry Purwanto mengungkapkan, usai beraksi para pelaku kemudian melarikan diri.
Reza dan Amat melarikan diri ke arah kompleks perumahan.
Petugas keamanan di kompleks tersebut kemudian mencoba untuk mencegat mereka.
Namun Reza langsung menusuk petugas keamanan tersebut dengan pisau lipat yang dibawanya.
Amat rekan Reza lalu melarikan diri, sedangkan Reza kemudian berhasil dibekuk anggota Polsekta Banjarmasin Utara saat bersembunyi di semak-semak.
"Untuk tiga rekan pelaku yang melarikan diri, saat ini masih dalam pengejaran," tegas Herry.(*)