Siswa SMPIT Gelar Teaterikal Bencana Kabut Asap
Di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-87 tahun
Editor: Bian Harnansa
Wartawan Surya, Iksan Fauzi melaporkan
TRIBUNNEWS, BOJONEGORO - Di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-87 tahun, puluhan siswa Sekolah Menengah pertama Islam Terpadu (SMPIT)
Insan Permata Kabupaten Bojonegoro menggelar teaterikal bencana kabut asap yang melanda warga Sumatera dan Kalimantan, Rabu (28/10) sekitar pukul 09.30 wib.
Teaterikal digelar di Jalan KH Hasyim Asy'ari dekat alun-alun Kabupaten Bojonegoro. Puluhan siswa itu terdiri dari kelas satu dan dua.
Mereka ada yang berperan sebagai demonstran sambil membentangkan spanduk dan tulisan kritikan untuk pemerintah.
Ada juga yang berperan mengobati korban asap, serta sebagian lain mengenakan pakaian adat suku-suku di Indonesia.
Selama teaterikal, asap buatan menyelimuti para siswa. Seolah sungguhan, ada beberapa siswa terlihat terkapar ketika menghirup asap.
Di tengah korban asap kelimpungan, seorang reporter mewawancarai 'Presiden Jokowi' yang berjanji mengatasi bencana asap.
Menurut Kepala SMPIT Insan Permata, Siswandi, teaterikal bencana asap di hari Sumpah Pemuda ini menggambarkan kepedulian dan semangat berjuang pemuda
untuk saling bergotong royong membantu mengatasi bencana asap.
"Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa agar mampu bertanggungjawab dan senantiasa melakukan
yang terbaik untuk dirinya, masyarakat, dan bangsa Indonesia," ujar Siswandi.
Selain teaterikal, sebagian siswa lainnya mengedarkan kotak amal kepada para pejalan kaki di sepanjang Jalan KH Hasyim Asy'ari.
Uang amal nanti rencananya diberikan kepada korban bencana kabut asap.