Laporan Reporter Tribunnews Video, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah menyelimuti Jambi selama 3 bulan lebih.

Tak kuat dengan kondisi itu, warga Jambi kini tengah menggalang seribu tanda tangan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Panjang surat dinyatakan mencapai 50 meter.

Warga Jambi menandatangani surat sepanjang 50 meter yang akan dikirimkan kepada Presiden Jokowi, Rabu (28/10/2015). (Tribun Jambi/Eko Prasetyo)

"Ini merupakan bentuk kekesalan kami akan bencana kabut asap yang terus menyusahkan kami dan anak-anak kami," ujar Poppy, inisiator aksi, Rabu (28/10/2015).

Menurutnya, surat untuk presiden itu digagas atas inisiatif bersama yang kebanyakan adalah para perempuan di Jambi.

"Ini juga sebagai bentuk protes, pemerintah terkesan lamban, sampai sekarang asap pun belum teratasi," ujarnya.

Ia menyatakan, banyak kalangan ibu rumah tangga, pekerja kantor, hingga ibu-ibu PNS di Jambi mendukung upaya tersebut.

Kaum ibu, merupakan salah satu warga yang paling terpukul, apalagi ketika melihat anak-anaknya sesak napas karena asap.

Sehingga dari kekesalan mereka, surat yang dibuat dari terpal sepanjang 50 meter tersebut, akan dibubuhi 1.000 tanda tangan dari masyarakat Jambi yang ingin berpartisipasi dalam aksi.

Poppy juga menjelaskan, surat yang nanti akan tertandatangani oleh 1.000 tanda tangan itu akan segera dikirim ke Presiden Jokowi.

"Kita targetkan sore ini (Rabu) akan mendapat 1.000 tanda tangan tersebut. Nah, kalau sudah lengkap, segera kita kirim sore ini ke Istana Negara ditujukan kepada Presiden Jokowi," ucapnya.(*)