Ditemukan Kecurangan Pada Masa Pemilukada
Kecurangan lainnya ditemukan pada masa tenang
Editor: Bian Harnansa
Laporan wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG-- Pelaksanaan pemilukada yang dilakukan secara serentak ada indikasi kecurangan-kecurangan dan tindakan yang tidak diinginkan. seperti adanya sekelompok dari pasangan calon (paslon) bupati/calon wakil bupati yang tidak senang dengan pasangan calon lainnya. Kehadiran sekelompok paslon hingga mengacaukan suasana saat dalam kampanye paslon lainnya.
Dengan sigap aparat kepolisian langsung menghadang para sekelompok massa dari paslon agar tidak menyentuk paslon yang sedang melakukan orasi pada masa kampanye. Karena situasi tidak memungkinkan paslon diberikan perlindungan untuk di bawa ke tempat yang aman.
Kecurangan lainnya ditemukan pada masa tenang, ada masyarakat yang mencoba untuk melakukan 'serangan fajar' dengan memberikan sejumlah uang kepada masyarakat yang akan melakukan pemilihan.
Tiga masyarakat yang mencoba melakukan money politik pada saat maa tenang diamankan apaat kepolsiian dan di bawa ke Gakkumdu Panwaslu.
Begitupula saat pemilihan berlangsung, ada masyarakat yang lupa membawa surat panggilan hingga ada pula masyarakat yag mencoba-coba untuk melakukan pencobloan lebih dari satu kali di lain TPS. Karena diketahui sudah mencoblos, masyarakat tersebut diamankan dan di bawa ke Panaslu untuk dilakukan proses.
Bahkan ketidak puasan massa paslon lain terhadap hasil penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Sejeumlah massa mendatangi KPU dan berhadapan dengan aparat kepolsiian yang sudah berjaga-jaga di sekitar Kantor KPU.
Semua itu merupakan gambaran simulasi yang dilakukan aparat kepolisian di jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi situasi dan kondisi pada saat pelaksanaan masa pemilukada.
Kegiatan simulasi dilakukan di halaman Kantor Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (29/10/2015) yang disaksikan sejumlah perwira menengah (Pamen) di jajaran Polda Kepulauan Babel dan Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo.