Laporan Wartawan Tribunews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan bahwa sudah saatnya Indonesia menjadi negara pemenang, dan meninggalkan mental tertinggal dan terbelakang sesuai dengan cita-cita revolusi mental.

"Jadi sudah waktunya Indonesia menjadi negara pemenang. Untuk itu kami minta sama teman-teman pers yang ada hari ini untuk menjadi bagian dari transformasi Indonesia. Kita tinggalkan Indonesia yang tertinggal," ucapnya ketika memberikan keterangan usai mengikuti acara Silaturahim Pers Nasional & Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2016, di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus meninggalkan nasionalisme yang sangat kurang.

Serta meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang hebat di kawasan Asia.

Mantan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian itu menjelaskan, impian tersebut akan dapat tercapai hanya jika masyarakat, serta para pemangku kebijakan memahami tentang kerja efektif.

Misalnya, tidak perlu lagi ada pemberian izin yang sulit dan juga administrasi yang berbelit.

Senada dengannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zainul Majdi, berharap dengan menjadi tuan rumah perayaan HPN 2016, para insan pers di tanah air dapat membantu mengembangkan daerah yang dipimpinnya menjadi lebih baik.

"Meminjam apa yang disampaikan Pak Menteri tadi, saya berharap pers Indonesia bisa menjadi agen utama dalam mentransformasi Nusa Tenggara Barat menjadi propinsi yang lebih maju," katanya. (*)