Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makan Bluder Seperti Pergi Ke Zaman Kolonial Belanda

Kue Bluder ini berbentuk bulat yang dibuat dark bahan-bahan tepung gandum

Editor: Bian Harnansa

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Banyak sekali kue atau makanan khas Kota Palembang yang juga menjadi ciri khas kota yang terkenal dengan songketnya ini. Tidak hanya pempek yang menjadi ikon di Kota Palembang tetapi ada salah satu kue atau bolu yang juga kue khas Kota Palembang yaitu kue Bluder

Kue Bluder ini berbentuk bulat yang dibuat dark bahan-bahan tepung gandum, susu, santan, gula dan umak roti (Ragi) ini
kue yang merupakan serapan dari bolu atau kue dari negara Belanda ini juga sejenis dengan kue Muffin. Kue Bluder ini juga terdapat di beberapa kota besar di Indonesia tetapi setiap Bluder dari kota tertentu pun punya ciri khasnya tersendiri.

Kue Bluder di Palembang terdapat tambahan santan dan teksturnya agak sedikit lebih padat jika dibandingkan dengan kue bluder dari daerah lain karena tekstur kue bluder di daerah lain menurut Owner outlet Harum yang juga menjual berbagai jenis kue atau makanan khas Kota Palembang, Mardho Tilla (24) mengatakan kue bluder di daerah lain memilik tekstur lebih lembut.

Mardho juga mengatakan orang Palembang mengenal bolu atau kue bluder dibuat dengan menggunakan cetakan yang agak sedikit lebih besar jadi ketika menyantap atau makan satu bluder akan merasa kenyang.

Ketika dicicipi tekstur kue Bluder ini memang seperti yang dikatakan oleh Mardho tekstur kue padat dan rasanya pun memang ada rasa santan kelapa yang kuat dengan rasa manis yang sedang jika menyantap yang berukuran diameter 8 cm akan terasa kenyang walau hanya makan 1 buah kue bluder.

Selain itu Mardho juga menambahkan dengan memakan kue bluder akan diingatkan kembali sekaligus bernostalgia dan mengingat bagaimana dulu perjuangan masyarakat Palembang melawan Belanda.

Berita Rekomendasi

Untuk harga kue bluder yang dijual di Harum milik Mardho Tilla ini pun tidak terlalu mahal untuk ukuran kecil (diameter 4 cm) dihargai Rp 2 ribu sedangkan untuk ukuran yang besar (diameter 8 cm) dihargai Rp 4 ribu.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas