Jadi Perhatian Karena 15 Tahun Tingggal di Becak, Kini Bantuan untuk Darsim Capai Rp 20 Juta
Sudah 15 tahun Darsim tinggal di becaknya, siang dan malam.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi dan Vivi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Darsim atau Daskim (64), penarik becak yang setiap hari mangkal di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, jadi bahan perbincangan netizen di media sosial.
Daskim hidup seorang diri, dia tidak memiliki tempat tinggal.
Tempat dia belindung dari teriknya matahari dan hujan hanya di becaknya.
Sudah 15 tahun Darsim tinggal di becaknya, siang dan malam.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Darsim memarkirkan becak kesayangannya di Jalan Paledang, tepatnya di depan sebuah warung makan.
Pagi itu Daskim belum makan.
Dia mengandalkan sewa penumpang untuk bisa makan pagi.
"Belum ada yang mau naik becak, jadi saya belum makan," katanya, saat ditemui belum lama ini.
Mengenakan kaus putih lengan panjang, kain sarung, dan peci berwarna hitam, Darsim duduk di atas becaknya.
Di usianya yang sudah tua, nampak garis-garis kerutan di wajahnya, serta rambutnya yang sudah memutih.
"Setiap hari tidur dan makan di becak ini. Sudah seperti rumah saja buat Aki," ujarnya sambil tersenyum.
Darsim mengaku sudah sekitar 50 tahun menjadi tukang becak.
"Dulu Aki narik becaknya di Senayan, terus pindah ke sini. Di Bogor sudah 15 tahun narik becak dan tidur di sini," katanya.
Meski bicaranya sudah tidak terlalu jelas, namun Darsim tidak pernah mengeluh dan selalu tersenyum.