Pemuda Bojonegoro Bagikan Mawar dan Balon kepada Pengendara
AIDS merupakan penyakit akibat virus HIV. Cairan dalam tubuh yang tertular dalam darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu yang tertular HIV.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Memperingati hari Acquired Immnune Deficiency Syndrome (AIDS) dunia, para pemuda Bojonegoro dari berbagai komunitas bagi-bagi bunga mawar dan balon, Selasa (1/12/2015).
Komunitas yang ikut memperingati antara lain Pita Merah, Sahabat Inspirasi, dan Kang-Yune Bojonegoro, dan BEM IAI Sunan Giri.
Sebagain komunitas itu keliling jalanan di pusat pemerintahan Bojonegoro sembari membagikan balon dan mawar di beberapa pertigaan dan perempatan jalan raya, tepatnya di bawah lampu lalu lintas sembari membentangkan spanduk hari AIDS.
Koordinator Pita Merah, Muhamad Yazid, mengatakan kegiatan memperingati hari AIDS untuk memberi informasi kepada masyarakat agar menjauhi penyakit HIV/AIDS.
Seperti diketahui, penyakit AIDS merupakan penyakit pembunuh manusia.
“Kami ajak masyarakat agar menjauhi penyakit HIV/AIDS,” kata Yazid sembari menyebut, puncak peringatan Hari AIDS se-Dunia di Bojonegoro akan dilakukan di Alun-alun pada 13 Desember 2015.
Anggota Sahabat Inspirasi, Nova Wijaya, menambahkan setiap bulan sekali komunitasnya sosialisasi kepada para pelajar, mahasiswa, masyarakat untuk ikut memeriksakan kesehatannya.
"Kami mengajak masyarakat agar memahami bahaya AIDS,” katanya.
AIDS merupakan penyakit akibat virus HIV. Cairan dalam tubuh yang telah tertular dalam darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu yang tertular HIV.
Beberapa cara mencegah penularan HIV/AIDS di antaranya, hindari hubungan seks berisiko diluar nikah dan selalu gunakan kondom jika berhubungan seks yang berisiko.
Sekadar diketahui, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Bojonegoro, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro meningkat.
Pada 2014 jumlah penderitanya 132 orang, sebanyak 37 orang penderita meninggal dunia.
Sedangkan 2015 ada 145 pengidap, 18 orang telah meninggal dunia. Sejak 2002 hingga 2015 ini total penderita HIV/AIDS sebanyak 677 orang. (*)