Mantan Gubernur Sumut Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Pemakanan dilakukan dengan upacara militer
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 1967-1978 Mayor Jenderal TNI Purnawiran Marah Halim Harahap mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (3/12/2015) subuh, meninggal karena penyakit stroke.
Almarhum Marah Halim dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Kamis (3/12/2015) sore. Pemakanan dilakukan dengan upacara militer yang dipimpin inspektur upacara Pangdam I/BB, Mayor Jenderal Lodewyk Pusung.
Anak-anak Marah Halim yang ikut dalam pemakaman terlihat begitu terpukul, mereka meneteskan air mata di depan makam tersebut.
Anak ke sembilan almarhum Marah Halim, Beby Halim mengatakan, ia sangat dengan pesan-pesan bapaknya untuk selalu berbuat kebaikan.
"Ya pesan-pesan bapak kepada anaknyalah, untuk berbuat baik. Saya satu tahun tidak jumpa bapak, seharunya senin depan saya pulang ke Medan, tiket sudah dibeli. Semoga bapak diberikan tempat yang terbaik," ucapnya di Makam Pahlawan.
Marah Halim Harahap, merupakan tokoh masyarakat sekaligus pencinta sepak bola. Ia penggagas berdirinya turnamen Marah Halim Cup. Berkat sentuhan tangan dinginnya sepak bola di Sumut maju pada masa itu.