Pengemudi Go-Jek Surabaya Demonstrasi, Ini Lima Tuntutan Mereka
Ratusan driver Go-Jek di Surabaya dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Go-Jek Surabaya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar dan Videografer Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan driver Go-Jek di Surabaya dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Go-Jek Surabaya, Jalan Tidar, Kamis (3/12/2015).
Pengunjuk rasa adalah Driver Go-Jek yang terkena suspend dan tidak bisa lagi beroperasi menerima layanan ojek online.
Aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di sekitar jalan Tidar, khususnya ruko yang menjadi kantor manajemen Go-Jek, selama aksi berlangsung mulai pukul 09.00 sampai sekitar pukul 12.30.
Dhani, salah satu Korlap Aksi Go-Jek mengatakan, dalam aksinya kali ini, pihaknya menyampaikan lima tuntutan kepada manajemen Go-Jek.
Yakni, kesalahan system jangan dibebankan pada Driver, hapus denda karena tidak manusiawi, buka suspend massal, driver siap ajukan beberapa kelemahan APL Go-Jek, dan benahi manajemen Go-Jek.
"Pihak manajemen harus mau memenuhi tuntutan kami tersebut," ujarnya, disela-sela demo.
Oleh para Driver Go-Jek yang menggelar aksi, spanduk tuntutan tersebut, dipasang di depan kantor manajemen Go-Jek di Jalan Tidar, Surabaya. (*)