Siaga Banjir, BNPB Siapkan Anggaran Rp 150 Miliar
Usai apel siaga pasukan, Williem mengatakan pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor di Riau.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan reporter Tribun Pekanbaru, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Apel gelar pasukan untuk siaga banjir dan tanah longsor digelar di Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Senin (7/12/2015).
Ada lebih kurang 1.500 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan BPBD yang disiagakan dalam mengantisipisasi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Riau tahun ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB-), Willem Rampangle, terlihat hadir dan memimpin apel siaga pasukan hari itu, sekaligus menutup operasi darurat kabut asap yang telah berlangsung selama lebih kurang enam bulan belakangan ini.
Usai apel siaga pasukan, Williem mengatakan pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor di Riau.
Dari laporan BMKG, pada Desember tahun ini, intensitas curah hujan di wilayah Riau cukup tinggi, dan mencapai 300 mm per harinya.
Karenanya, potensi terjadinya banjir dibeberapa wilayah di Riau sangat besar.
Dia mengingatkan kepada kepala daerah untuk melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan sejumlah peralatan yang diperlukan saat mengahadapi bencana banjir.
Pemerintah pusat, sambung Williem, sudah menyiapkan anggaran sebasar Rp 150 miliar untuk mengatasi bencana banjir di seluruh daerah Indonesia.
Anggaran itu merupakan Dana Siap Pakai (DSP), yang dapat digunakan kapan saja saat terjadinya bencana. (*)