Pengakuan Anggita Sari Soal Tarif Kencannya di Prostitusi Online
Pengakuan itu terlontar dari mulut Anggita Sari usai sidang menjadi saksi di PN Surabaya, Selasa (8/12).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftahudin dan Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Model majalah dewasa, Anggita Sari, mengakui dirinya terlibat prostitusi online lewat manajemen Princess yang dikendalikan Allen Saputra (23) dan Alviana Tiar Sisilia (25).
Pengakuan itu terlontar dari mulut Anggita Sari usai sidang menjadi saksi di PN Surabaya, Selasa (8/12).
"Saya terbukti melakukan prostitusi online sebanyak sekali bukan empat kali di manajemen Princess," ujar Anggita.
Lainnya? "Tidak ada," sahutnya.
Perempuan yang datang sendiri ke PN Surabaya tanpa pengawalan pribadi mengakui jika ada tiga tawaran dari manajemen Princess.
Namun hanya penawaran kedua yang diambil oleh Anggita.
"Penawaran pertama dan ketiga saya tidak melakukannya," ujar Anggita.
Berapa tarifnya, apakah cuma Rp 7,5 juta saja?
"Yang Rp 7,5 juta cuma DP saja dan saya nego sendiri di dalam," aku Anggita.
Tarif pastinya? pancing Surya.
"Ya sesuai tarif yang ada di media massa".
Untuk menyebut nominal Anggita agak berpikir tapi tak lama kemudian menyebut angka Rp 20 juta.
Anggita juga mengklarifikasi terkait berita yang beredar, jika saat penggerebakan berlangsung ditemukan pil ekstasi.