Libur Natal dan Tahun Baru, Express Bahari Alami Penurunan Omzet 20 Persen
Manajer Marketing Express Bahari, Dian Nugraha, mengatakan menjelang libut Natal dan Tahun Baru tidak terjadi lonjakan penumpang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan wartawan sriwijaya post, Odi Aria
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah moda transportasi air jenis kapal cepat mengaku justru mengalami penurunan omzet mencapai 20 persen jika dibandingkan pada musim liburan tahun kemarin.
Seperti pantauan sripoku.com, di Express Bahari Jalan Rajawali Palembang, Senin (21/12/2015), hanya terlihat beberapa orang yang membeli tiket kapal cepat dengan tujuan kepulauan Bangka-Belitung.
Manajer Marketing Express Bahari, Dian Nugraha, mengatakan menjelang libut Natal dan Tahun Baru tidak terjadi lonjakan penumpang.
Jika dibandingkan tahun lalu, omzet yang didapatkan turun 20 hingga 30 persen.
Menurunnya pembelian tiket ke pulau Bangka-Belitung juga terlepas dari menurunnya ekonomi warga Sumsel.
Bahkan sejak 2014, Express Bahari mengalami penuruan pendapatan mencapai 50 persen.
Minimnya masyarakat membeli tiket, memaksa pihaknya memberangkat kapal hanya dua hari sekali.
Berbeda dengan era penumpang melonjak, kapal cepat ini hampir tiap hari memberangkatkan penumpang. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.