Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 10 Tempat Wisata yang Akan Dikembangkan Pemerintah

Rizal Ramli menilai, Bali sebagai wilayah tujuan wisata sudah terlalu ramai, sehingga diperlukan wilayah tujuan wisata baru.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Rizal Ramli dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya, sepakat mengenai 10 wilayah yang akan dikembangkan untuk menjadi wilayah tujuan wisata baru selain Bali.

Hal ini diungkapkan Mantan Menko Perekonomian itu kepada para awak media, setelaH rapat koordinasi tertutup di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015) siang.

Wilayah-wilayah tersebut di antaranya Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Layang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu DKI Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Jawa Timur, Malerita Lombok, P. Komodo Labuan Bajo, Wakatobi Sulawesi Utara, dan Morotai Maluku Utara.

Rizal Ramli menilai, Bali sebagai wilayah tujuan wisata sudah terlalu ramai, sehingga diperlukan wilayah tujuan wisata baru.

"Tahun 2016 (kami) akan mengembangkan 10 daerah tujuan wisata baru di luar Bali, karena Bali itu sudah over crowded, udah keramean, udah over sold, padahal banyak sekali tujuan-tujuan wisata di Indonesia yang bagus-bagus," katanya.

Arief Yahya menambahkan, fokus pengembangan tersebut dalam tiga hal, yaitu atraksi, akses, dan fasilitas.

BERITA REKOMENDASI

"Pengembangan destinasi itu ada tiga hal, pertama atraksi, alam, budaya dan buatan. Yang kedua akses terutama infrastruktur dasar, yang ketiga ameritas, fasilitas, hotel dan sebagainya," katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam pengembangan hotel dan fasilitas lain, sangat terbuka untuk bekerjasama dengan swasta.

Dalam rapat koordinasi tersebut turut hadir perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum yang akan mengurus masalah pembangunan infrastruktur di sepuluh wilayah tersebut. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas