Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Gerombolan Penyerang, Arifin Sekarat Dihabisi Warga

Melihat korban sudah berlumuran darah, petugas Polsekta Medan Baru yang datang ke lokasi langsung mengamankan korban.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tribunnews.com menampilkan kembali berita video yang menyita perhatian pengunjung portal berita ini sepanjang 2015, dengan topik Video Populer Tahun 2015.

Di antarnya berjudul Ditinggal Gerombolan Penyerang, Arifin Sekarat Dihabisi Warga.

Arifin (39), warga Jl Medan-Binjai KM 8 yang sempat melakukan penyerangan di rumah warga di Jl Sendok/Ayahanda kini kondisinya sekarat.

Melihat korban sudah berlumuran darah, petugas Polsekta Medan Baru yang datang ke lokasi langsung mengamankan korban.

"Mohon bantu dulu ini. Ayo kita angkat ke mobil (patroli)," kata seorang petugas Polsekta Medan Baru yang di dadanya tersemat logo Bhabinkamtibmas, Kamis (13/8/2015).

Sementara itu, Kepala Lingkungan III, Sei Putih Tengah, M Husni (67) menceritakan, ia sempat berusaha melerai.

Berita Rekomendasi

Ketika ditemui www.tribun-medan.com di lokasi bentrokan, pria paruh baya ini tidak tahu darimana kelompok penyerang itu datang.

"Mereka ini datang naik angkot tadi pak. Enggak lama, mereka turun dari angkot," kata Husni.

Tak lama kemudian, kelompok penyerang yang disebut-sebut datang dari kawasan Kampung Lalang ini langsung menuju ke rumah salah satu warga.

Di sana, mereka sempat menenteng senjata tajam.

"Begitu masa penyerang ini turun, langsung diadang pak. Saya pun sempat melerainya," kata Husni yang hari itu mengenakan seragam PNS.

Meski sempat dilerai, kedua kelompok massa tetap bentrok. Beberapa di antaranya saling kejar dan melempar batu.

"Karena terpojok, kelompok penyerang ini mundur. Satu orang tertinggal," ungkap Husni.

Melihat ada kelompok penyerang yang tertinggal, warga yang marah kemudian mengamankan seorang pria yang diketahui bernama Arifin.

Pria berjaket hitam itu pun nyaris tewas usai dihantami dengan menggunakan pecahan wastafel. (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas