Cannia, Atlet Berprestasi Lampung: Juara III Dalam Kondisi Tangan Kanan Patah
Cannia menceritakan, pertama kali masuk ke dunia inline skate ketika berumur 4 tahun.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribum Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Cannia Krudick Tsamararifa (8), merupakan salah satu putri daerah Lampung yang memiliki prestasi dikancah internasional dalam perlombaan olahraga inline skate.
Cannia menceritakan, pertama kali masuk ke dunia inline skate ketika berumur 4 tahun.
"Iya pertama kali saya belajar inline skate umur 4 tahun, saya langsung bisa dalam semalam," ujar gadis manis hasil buah hati dari Dicky Wahyudi Susanto dan Widya Krulinasari ini, Rabu (6/01/16).
"Itu karena saya suka banget dengan sepatu roda, saya belajar seserius mungkin pokoknya harus cepet bisa".
Ibunda Cannia, Widya mengatakan kurang lebih setahun setelah Cannia belajar inline skate, anaknya tersebut langsung mengikuti kejuaran inline skate di Banten bernama Kejuaraan Nasional Walikota Cup Banten 2013.
"Di sana Cannia menyabet juara I kategori speed 100 m dan juara dua kategori speed 50 meter pemula. Sejak itu dia terus mengikuti berbagai event nasional untuk mengasah bakat sepatu rodanya tersebut," ujar Widya.
Namun demikian, jalan Cannia menjadi juara tidaklah mudah.
"Sebelum mengikuti suatu kejuaraan, saat pemanasan Cannia mengalami insiden yaitu lengan kanannya patah karena terjatuh," ujar Widya.
"Namun Cannia tetap ingin melanjutkan mengikuti pertandingan, dan alhamdulillah di sana dia menyabet juara tiga," katanya.
Siswi Kelas III Sekolah Dasar Baitu Jannah ini, memang sangat menggemari sepatu roda, sampai sampai sewaktu di rumahnya pun, dirinya kerap melangkah seolah olah sedang memakai sepatu roda.
Selengkapnya lihat video di atas. (*)