Siska Gadis Cantik Tewas, Video Teknik Chiropractic Ini Mendadak Menyebar Antargrup WhatsApp
Akhir-akhir ini heboh dengan Chiropractic satu di antaranya lantaran ada pasien yang meninggal diduga korban malapraktik. Lihat video tekniknya.
Penulis: Robertus Rimawan
Apa itu Chiropractic?
Mengutip dari Kompas.com, dr Mahdian Nur Nasution, spesialis bedah saraf menjelaskan metode chiropractic bertujuan untuk memperbaiki susunan tulang belakang yang salah.
"Chiropractic ini mirip seperti pijat, tapi penekanannya pada sendi tulang," katanya dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com.
Ada banyak teknik chiropractic yang berbeda-beda.
Beberapa dokter chiropractic melakukan manipulasi sendi hanya dengan tangan mereka saja, sementara yang lainnya menggunakan berbagai instrumen dalam pengobatannya.
Selain itu, beberapa ahli tulang mengobati pasien dengan cara manipulasi cepat tapi keras, sementara yang lainnya menggunakan sentuhan ringan.
Teknik chiropractic sebagian besar memang ditujukan untuk mengobati masalah nyeri tulang belakang, gangguan di leher, bahu, atau lengan.
Tetapi beberapa chiropractor mengklaim terapi ini bisa dipakai untuk masalah kesehatan secara umum seperti kolik, asma, dan bayi yang sering menangis.
Metode ini dianggap lebih "aman" karena tidak menggunakan obat-obatan dan alat apa pun. Kendati demikian, chirocpractic juga memiliki sisi negatif.
Dalam sebuah artikel di The Guardian, Edzard Ernst, profesor pengobatan komplementer di Peninsula Medical School mengatakan bahwa sekitar 50 persen pasien yang menjalani chiropractic, mengeluhkan efek samping nyeri di lokasi yang dimanipulasi yang bertahan sampai lebih dari satu hari.
“Selain efek samping tersebut, kami mempunyai sekitar 500-700 kasus komplikasi berat yang dilaporkan,” kata Ernst yang mengumpulkan data 60 percobaan acak terapi chiropractic antara Januari 2000 - Juli 2011.
Gerakan chiropractic yang ekstrem di leher bisa menyebabkan pembuluh arteri hancur dan menyebabkan stroke.
Bahkan, beberapa ahli saraf melihat stroke dan hal itu terkait dengan chiropractic.
Sayangnya, hampir sebagian besar kasus tidak dilaporkan. (*)