Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pusat Penjualan Produk Kerajinan Tangan Di Banua Anam

Eceng gondok dan rotan diolah menjadi tas tikar dan lampit

Editor: Bian Harnansa

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurniawati

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - sebagian warga kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mampu menyulap eceng gondok dan rotan menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Eceng gondok dan rotan diolah menjadi tas, tikar, rak sepatu, hingga meja dan kursi.

Meski pembuatannya yang cukup rumit namun harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau.

Para pengrajin biasanya menjual hasil kerajinan ke pengumpul namun ada juga yang langsung menjual kepada pembeli.

Para pengrajin yang menjual langsung hasil kerajinaannya bisa dijumpai disepanjang Jalan Hasan Basuki Rahmat Kecamatan Amuntai Tengah.

Pasar Kamis, demikian kawasan tempat berjualan produk kerajinan tangan ini dinamakan warga setempat.

Berita Rekomendasi

Sesuai namanya, pasar ini hanya bisa dijumpai setiap hari Kamis pada pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita.

Bukan hanya hanya pembeli dari Kaputen HSU saja yang datang ke pasar ini.

Melainkan juga pedagang dan pembeli dari kabupaten tetangga di kawasan Banua Anam.

Seperti Kabupeten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga Hulu Sungai selatan.

Salah satu pedagang, Saniah mengatakan sudah bertahun tahun berjualan di tempat tersebut.
Oleh Warga Desa Palimbangan Sari Kecamatan Amuntai Utara ini tas purun buatannya dibanderol dengan harga Rp 10 ribu perbuah.

"Dalam sehari bisa membuat satu tas, jika bahan tersedia," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas