Siaga Satu, Jakarta Under Attack
Pasca peristiwa teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca peristiwa teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), DKI Jakarta dinyatakan siaga satu.
Status siaga satu tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Anton Charliyan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mengenakan seragam lengkap khas Kepolisian, ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada atas tindak kejahatan, dan status DKI Jakarta diyatakan siaga satu.
"TKP sudah hampir aman, dan masyarakat Jakarta khususnya diharapkan lebih tenang tapi, tetap meningkatkan kewaspadaan, Jakarta sekarang dinyatakan siaga satu," katanya.
Seperti diketahui beberapa jam lalu terjadi peristiwa teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah.
Peristiwa teror diawali ledakkan di kafe Starbucks, lalu para pelaku menyerang pos polisi yang tak jauh dari lokasi ledakkan pertama.
Sempat terjadi baku tembak antara aparat dan para pelaku teror di lokasi.
Peristiwa tersebut mengakibatkan pejalankaki yang sedang melintas panik dan berhamburan ke jalan.
Sebanyak tujuh belas orang dinyatakan tewas, lima di antaranya para pelaku teror, dan satu aparat Kepolisian terluka.
Gedung Starbucks mengalami kerusakan yang cukup parah, kaca-kaca dan sebagian lampu gedung tersebut pecah, dan seisi ruangan berantakan.
Namun pada akhirnya para aparat berhasil menlumpuhkan sebagian pelaku teror dan sebagian lagi meledakkan diri.
Akibat kejadian ini sepanjang Jalan M.H. Thamrin dari Bundaran Hotel Indonesia hingga lokasi teror ditutup selama lebih dari tiga jam