Mendapat Perlawanan Warga, Petugas Gabungan Siap Amankan Pembongkaran Rumah Sekitar Rel
Sebelumnya, pada hari terjadi keributan antara masyarakat dan petugas yang mengakibatkan kepala operator alat berat pecah karena lemparan batu.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polresta Medan menurunkan 30 personel untuk membantu mengamankan proses pembongkaran rumah di sekitar perlintasan rel kereta api di Jalan Mandala by Pass, Medan.
Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin mengatakan, pihaknya akan membantu tim gabungan, yang terdiri dari PT Kereta Api Indonesia dan TNI untuk mengamankan proses pembongkaran rumah di sekitar perlintasan rel pada 26 Januari 2016.
Hal tersebut dilakukan, karena lahan tersebut merupakan lahan negara, yang akan digunakan oleh PT KAI untuk membangun jalur perlintasan kereta api.
"Masyarakat kita imbau untuk kooperatif jika nanti pembongkaran dilakukan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya di Jalan Mandala by Pass, Kamis (21/1/2016).
Sebelumnya, pada hari terjadi keributan antara masyarakat dan petugas yang mengakibatkan kepala operator alat berat pecah karena lemparan batu masyakat.
Pembongkaran pun diundur dan akan dilanjutkan pada 26 Januari 2016. (*)