Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Pasien Demam Berdarah Meningkat Selama Januari

"Sampai hari ini saja sudah 59 kasus, padahal baru tanggal 21 Januari," ungkap Djohan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2016).

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Dibandingkan akhir tahun 2015, jumlah kasus demam berdarah yang ditangani Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan selama Januari 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Direktur RS Suaka Insan, Dr dr AJ Djohan mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki pihak rumah sakit, pada November 2015 Rumah Sakit Suaka Insan menangani 31 kasus demam berdarah.

Kemudian pada Desember 2015, jumlah kasus demam berdarah yang ditangani Rumah Sakit Suaka Insan mengalami penurunan menjadi 26 kasus.

Namun, memasuki Januari 2016, jumlahnya meningkat tajam.


Indriati Priyatmi (41) menunggui anaknya yang menderita sakit DBD di ruang Maria, Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Kamis (21/1/2016). (Banjarmasin Post/Ratino Taufik)

"Sampai hari ini saja sudah 59 kasus, padahal baru tanggal 21 Januari," ungkap Djohan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2016).

Diungkapkannya, Januari 2016 diprediksi menjadi puncak terjadinya kasus demam berdarah.

Berita Rekomendasi

Sehingga jumlah pasien demam berdarah yang dirawat di Rumah Sakit Suaka Insan masih bisa bertambah.

"Kemungkinan sampai akhir Januari ini bisa mencapai 70 kasus," katanya.

Ditemui di ruang Maria, Rumah Sakit Suaka Insan, Indriati Priyatmi (41), orang tua dari salah satu pasien demam berdarah, mengaku, sudah seminggu berada di rumah sakit.

Warga asal Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan ini mengaku, awalnya putri pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD mengalami demam, pusing, dan muntah-muntah.

"Kami bawa ke dokter spesialis anak. Setelah dilakukan periksa darah anak saya dibilang kena tipes (typus). Tapi setelah menjalani pengobatan beberapa hari kondisinya makin parah. Lalu dirujuk kemari," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan darah kedua di rumah sakit, baru diketahui kalau anaknya menderita demam berdarah.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas