Nyangkut di Jembatan, Sampah Bikin Angkutan Sungai Tak Bisa Lewat
Saking banyaknya, tumpukan sampah membentang sepanjang jembatan Pasar Lama dan menutup alur Sungai Martapura.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -- Sampah yang terdiri dari potongan kayu, bambu, enceng gondok, plastik dan berbagai jenis sampah rumah tangga nyangkut di kaki jembatan Pasar Lama Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sabtu (23/1/2015).
Saking banyaknya, tumpukan sampah membentang sepanjang jembatan Pasar Lama dan menutup alur Sungai Martapura.
Diperkirakan tumpukan sampah tersebut sudah hampir menyentuh dasar sungai.
Beberapa warga bahkan bisa berdiri dan melitas di atas tumbukan sampah tanpa tenggelam sedikitpun.
Motoris klotok maupun kapal kayu yang ingin melintas terpaksa balik kanan karena dipastikan perahu maupun kapal tidak akan mampu membelah tumpukan sampah tersebut.
"Bukan cuma klotok atau kapal yang tidak bisa melintas. Kalau dibiarkan saja, sampahnya makin tambah banyak dan bisa membahayakan pondasi jembatan," ungkap Anang salah satu warga yang melintas di jembatan Pasar Lama.
"Bayangkan saya sampahnya sudah berapa ton, ditambah arus sungai yang deras. Sudah berapa beban yang harus ditahan pondasi jembatan," ungkap Anang salah satu warga yang melintas di jembatan Pasar Lama.
Peristiwa menumpuknya sampah di bawah jembatan Pasar Lama bukan pertama kali terjadi.
Tidak sedikit warga yang mempertanyakan mengapa tumpukan sampah bisa sedemikian banyak.
"Biasanya ada kapal pembersih yang membersihkan sampah. Tapi sekarang tidak ada lagi. Kapalnya bekerja waktu sampahnya sedikit saja. Pas banyak seperti ini malah tidak kelihatan," katanya. (*)