Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Pasar Tradisional di Kota Pangkalpinang

umumnya pedagang yang menggelar dagangan di pinggir jalan, yang disebut pedagang kaki lima

Editor: Bian Harnansa

Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG-- Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki beberapa titik lokasi pasar tradisional. Adapun paar tradisional ini, umumnya pedagang yang menggelar dagangan di pinggir jalan, yang disebut pedagang kaki lima (PKL).

Dari pantauan di sekitar titik pedadang kecil, dan di Pasar Pembangunan, Rabu (27/1/2016), pemilik toko yang ada di sekitar pasar pun, meletakan barang dagangan di trotoar hingga mengganggu fasilitas untuk pejalan kaki.

Sementara itu pedagang kecil ini juga terlihat di sekitar pinggir jalan Kelurahan Air itam. Dimana pedagang itu membuat warung-warung kecil seperti pondokan yang menjual aneka sayur-sayuran, ikan, daging dan bumbu-bumbu masak.

Disisilain untu pasar kaget, juga ada di sekitar Kelurahan Melintang, Kelurahan Kampung Bintang serta Kelurahan Gajah Mada Jalan Muntok Pangkalpinang. Sehingga ada terkesan mereka berjualan dengan tidak tertib dan mengganggu ketertiban lalulintas dan pengguna jalan.

Padahal Pemerintah Kota Pangkalpinang ada menyediakan tempat untuk pasar tradisional seperti di Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Pangkalpinang. Namun tidak semuanya pedagang yang menjual di pasar kaget tersebut dapat tertampung.

Berita Rekomendasi
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas